Rabu, 02 Maret 2016

Laporan Penelitian Tentang Kurangnya Minat Belajar Siswa



BAB I
PENDAHULUAN

I.      Latar Belakang
            Di lihat akhir –akhir ini minat belajar para siswa mulai terlihat menurun mungkin di karenakan adanya jejarigan social sepert Facebook atau Twitter atau karena factor lain.Jejaringan ini kadang membuat siswa lebih tertarik untuk membuka facebook dan twitternya kebanding harus membuka buku pelajaran. Faktor lain menurunnya minat belajar para siswa adalah pergaulan  teman teman sekitar. Misalnya yang dulu rajin belajar menjadi malas belajar gara gara pengaruh teman teman, dan akhirnya pun terpengaruh menjadi malas untuk belajar.

II.     Rumusan Masalah

a.       Apakah ada pengaruh dari orang lain dengan turunnya minat belajar para pelajar?
b.      Apakah ada dampak dari turunnya minat belajar para pelajar?
c.       Apakah ada pengaruh dari keluarga yang brokenhome dan lingkungan sekolah dengan turunnya minat belajar para pelajar.
d.      Benarkah ada pengaruh dari kita sediri terhadap turunnya minat belajar para pelajar atau karena kita tidak suka sama mata pelajaran tersebut.

III.    Tujuan Penelitian
a.   Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari orang lain dengan turunnya minat
      belajar para pelajar
       b.  Untuk mengetahui dampak turunnya minat belajar para pelajar
       c.  Untuk mngetahui apakah ada pengaruh minat belajar siswa jika keluarganya broken
            home dan lngkungan sekolah dengan turunnya minat belajar para siswa.
             d.  Untuk mnegetahui apakah ada pengaruh dari diri sendiri atau pengaruh karena kita  
            tidak suka sama mata pelajaran itu.









BAB II
LANDASAN TEORI

Belajar merupakan kegiatan yang di lakukan siswa guna menciptakan sebuah perubahan pada diri siswa yang meliputi kemampuan kognitif,efektif dan psikomotorik.

          Pengertian belajar di kemukakan okeh Slameto (2003:2) yakni belajar adalah suatu proses usaha yang di laukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Sedangkan cronbach dalam Djamarah (2008:!3)” memeberikan definisi “Learning os shown by a change in behavior as  a result of experience”. Yaitu belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam prilaku sebagai hasil dalam pengalaman

Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiranserta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup danmenghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya (menurut Ki Hajar Dewantara)

Pendidikan adalah usahan sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan,pengendalian diri kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan masyarakat.
            Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat dalam , sering kali lebih mendalam diri yang di dasari mereak , walau pun pengajaran anggota keluarga berjlan secara tidak resmi.

Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
 dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya dan masyarakat


            Fungsi Pendidikan menurut Horton dan Lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang  nyata :
a.       Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah
b.      Mengembangkan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan bagi kepentinan masyarakat
c.       Pelestarian kebudayaan.







HIPOTESIS
·         Memang ada pengaruh dari orang lain dari turunnya minat belajar siswa, terutama dari teman teman sekitar
·         Dampak dari turunnya minat belajar para pelajar akan berpengaruh pada masa depannya.
·         Kalau turunnya minat belajar para siswa bisa juga karena factor keluarga yang brokenhome
·         Biasanya pengaruh dari turunnya minat belajar para siswa adalah karena dia tidak suka sama matapelajaran itu



















BAB III
METODE PENELITIAN

I.                Waktu dan Tempat 
Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Gadingrejo pada tanggal 1 s.d 4 Februari 2016 dengan pertimbangan peneliti sebagai siswa SMA Muhammadiyah Gadingrejo. Dan Metode yang akan saya  lakukan dengan menggunakan metode angket terbuka.

II.             Banyak Respon

Metode Kualitatif Deskriptif
a.       Quisioner (angket) = Kombinasi/campuran
b.      100 reponden
c.       Popoulasi SMA  Muhammadiyah Gadingrejo

III.          Analisis Data
Menggunakn teknik kualitatif dekriftif yaitu dengan memberikan paparan dana gambaran terhadap analisa dari data penelitian.

IV.          Pengumpulan Data

1.  Metode angket quisioner
                Metode angket yang di gunakan adalah angket campuran
           2.  Metode Observasi Langsung
               Dengan melakukan observasi langsung yaitu dengan melakukan pengamatan  
                terhadap 10 sampel yang di ambil sebagai pengamatan.









BAB IV
HASIL PENELITIAN

Hasil Angket
1.     Apakah Ada pengaruh dari orang lain dengan turunnya minat belajar para pelajar?

Yang menjawab “YA”             :         82/100 x 100 = 82%
Yng menjawab “TIDAK”       :           18/100 x 100= 18%

Jadi, dari hasil di atas bahwa 82%respnden pada pertanyaan pertama mereka menjawab Yng “YA” karena setiap orang dapat terpengaruh dengan orang lain dengan setiap ajakan orang. Terutama ajakan teman teman untuk bermain, misalnya hang out untuk nnton ke bioskop, sepulang nnton psti merasa capek and jadi malas belajar, bawaanya pingin tidur. Dan ada alas an lain yaitu katanya sih terhantung dari individunya sendiri.

2.   Apakah ada dampak dari turunnya minat belajar para pelajar?
Dari response yang menjawab dampak terhdap turunnya minat pelajar itu ada, contohnya presatasi dalam belajar akan menurun dan masa depannya tdak akan cerah,

3.    Apakah adapengaruh dari keluarga yang broken home dengan turunnya minat belajar
       para siswa?
Jadi hasil di atas bahwa 92% responden pada pertanyaan ketiga mereka menjawab YA karena kurangnya perhatian dari orangtua padaanak menyebabkan anak kehilangan jatidirinya dan tujuan hidupnya sehingga rasa semnagat belajar akan berkurang

Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan , kami mendapatkan bahwa pengaruh turunnya minat belajar para pelajar itu karena faktor tidak suka sama mata pelajaran tersebut dan faktor guru yang mengajar .Ketika kita membenci pelajaran atau gurunya otomatis minat belajar kita tehadapa pelajaran tersebut berkurang.Bahkan mungkin kita tidak akan bisa memperoleh apapun dari apa yang telah di ajarkan gurunya.



BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan kami memperoleh bahwa :

1.      Menurunnya minat belajar para siswa dapat dipengaruhi oleh orang lain terutama pengaruh dri teman teman di sekitar bahkan dari guru bidang studi yang mngajar dan lingkungan rumah juga menjadi faktor utama turunnya minat belajar Para pelajar. Kaloau bagi keluarga yang sedang broken home juga berpengaruh besar karena dapat mempengaruhi minat belajar anak tersebut. Mereka kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka dan tidak mendapat dukungan dari keluarga mereka.
2.      Dampak dari turunnya minat belajar para siswa adalah akan berpengaruh pada masa depan pelajar tersebut.


Saran
1.      Seharusnya para pelajar jangan mengikuti kemauannya saja. Bila tidak suka terhadap mata pelajaran tersebut haruslah di lawan rasa itu.
2.      Sebaiknya jangan mudah terpengaruh akan ajakan teman yang tidak baik untuk malas belajar.
3.      Bagi anak yang yang keluarganya sedang broken home janganlah terlalu memikirkan masalah tersebut dan lebih focuslah pada pelajaran sekolah agar masa depan cerah/sukses




BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

2.       Buku Panduan Perpustakaan Sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar